Senin, 08 Agustus 2011

PTT Pusat, PTT Daerah dan PTT cara lain

Artikel ini ditujukan buat para sejawat dokter umum yang ingin mendaftar PTT terutama PTT Pusat. Untuk lebih memudahkan pembaca, artikel ini berupa pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh teman-teman penulis.

1. Apakah dokter wajib PTT?
    Pada tahun 2007-2011 ini PTT TIDAK WAJIB, tetapi berdasarkan pengumuman ppds dinyatakan biaya PPDS lebih murah bila sudah ptt dan pendaftar Post PTT lebih diprioritaskan. Meskipun kenyataan di lapangan belum tentu dokter yang post ptt lebih diutamakan daripada yang non ptt pada saat penerimaan ppds ( program pendidikan dokter spesialis)

2. Ada berapa jenis dokter PTT?   
    Ada 3 jenis dokter PTT, dokter PTT Pusat, Dokter PTT daerah, dokter PTT cara lain. Perbedaannya adalah dari siapa yang mengangkat dan membiayai gaji dokter PTT tersebut (PTT Pusat dari APBN, sedang PTT daerah dari APBD). Untuk info dokter PTT Pusat bisa membuka pada http://www. ropeg-kemenkes.or.id. Untuk info ptt daerah dan ptt cara lain bisa menghubungi dinkes daerah (baik dinkes propinsi maupun dinkes kabupaten bersangkutan.

3. Berapa lama ikatan dinas PTT?
    Untuk PTT Pusat, bila ditempatkan di daerah terpencil dan sangat terpencil ikatan dinas selama satu tahun, sedangkan bila ditempatkan di daerah biasa ikatan dinas selama tiga tahun. Untuk PTT daerah dan cara lain tergantung dinkes daerah yang bersangkutan.

4. Kapan dokter bisa mendaftar PTT?
    PTT Pusat dibuka tiga kali setahun untuk periode keberangkatan April. Juni dan September. Pendaftaran PTT Pusat dibuka 1 bulan sebelum keberangkatan tersebut ( Bulan Maret, Mei dan Agustus). Jadi waktu pembukaan biasanya setiap awal bulan Maret untuk keberangkatan 1 April, awal bulan Mei untuk keberangkatan TMT 1 Juni dan awal bulan Agustus untuk TMT 1 September. Waktu registrasi dan keberangkatan  ini bisa berubah tanggalnya setiap tahun tetapi biasanya masih dalam kurun waktu bulan yang sama, oleh karena itu bila berniat PTT terus pantau http://www.ropeg-kemenkes.or.id. Biasanya sebelum pembukaan registrasi online ada pengumuman pembukaan ptt satu minggu sebelumnya.
    PTT Daerah dan PTT cara lain tidak ada periode pasti waktu pembukaannya, silahkan tanyakan pada dinkes daerah bersangkutan atau rs/klinik yang menyelenggarakan ptt cara lain.

5. Kenapa saat saya membuka website kemenkes saya tidak menemukan informasi PTT pada http://www.ropeg-kemenkes.or.id?   
     Biasanya pengumuman PTT hanya ada pada periode-periode tertentu seperti yang sudah dijelaskan pada poin no 4 di atas. Lihat pengumuman pembukaan ptt pada pertengahan/ahkir februari, awal maret, ahkir april, awal mei, ahkir juli dan awal agustus. Di luar waktu tersebut tidak ada pengumuman PTT bila anda membuka web tersebut.

6. Apakah pendaftar dokter PTT boleh memilih daerah peminatannya sendiri?
    Boleh, diperkenankan dengan ketentuan Peminatan pertama boleh memilih kriteria sangat terpencil/terpencil/biasa. Peminatan kedua kriteria terpencil/biasa. Peminatan ketiga ( bersedia ditempatkan dimana saja) boleh diisi dengan pilihan ya/tidak. Jika benar-benar berminat ptt dan bersedia ditempatkan di pilihan manapun, silahkan pilih pilihan ketiga ini. Alokasi daerah dapat dilihat pada saat registrasi online

7. Bagaimana saya mengetahui alokasi/ kebutuhan daerah yang membutuhkan dokter ptt?
    Pada saat registrasi online akan ditayangkan alokasi jumlah dokter ptt yang dibutuhkan masing-masing provinsi dan kabupaten.

8. Bagaimana cara mendaftar PTT?
    1. Registrasi Online di Internet
       
        Pada pengumuman pembukaan PTT, nanti akan dicantumkan waktu untuk melakukan registrasi online, biasanya mulai awal maret( 1-10 Maret), awal mei (1-10 Mei) dan awal agustus (1-6 Agustus). Waktu registrasi online PTT biasanya sangat singkat hanya 1 minggu. Oleh karena itu rajin-rajinlah pantau situs http://www.ropeg-kemenkes.or.id saat mendekati periode pembukaan ptt.
    2. Pengiriman berkas ke PO BOX 1003 JKTM 12300       
        Sesudah melakukan registrasi online, anda akan diminta untuk mencetak form registrasi online tersebut sesuai ketentuan. Kemudian, form registrasi tersebut dikirim bersama dengan berkas-berkas lain yaitu fotocopy ijazah yang telah dilegalisir, fotocopy STR yang telah disahkan oleh konsil kedokteran indonesia( bukan legalisir asli yah tetapi fotocopynya), Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah puskesmas/RSUD, KTP/domisili ke PO BOX 1003 JKTM 12700. Berkas-berkas tersebut disusun secara rapi dalam amplop biru sesuai ketentuan, di depan map biru tersebut ditulis nama, kabupaten/ provinsi kriteria peminatan. Kemudian berkas dimasukkan ke dalam amplop coklat. ( nb : Lihat ketentuan pada pengumuman penerimaan PTT periode bersangkutan).

9. Bagaimana cara mengetahui berkas kita sudah masuk diterima panitia atau belum?
    Pantau melalui http://www.ropeg-kemenkes.or.id. Nanti akan ada pengumuman nama-nama dokter yang berkasnya sudah masuk pada web tersebut. Berkas yang sudah masuk bukan merupakan pengumuman kelulusan, berkas masuk artinya berkas tersebut sudah diterima panitia tetapi belum tentu lulus/diterima ptt.

10. Kapan pengumuman kelulusan PTT?
    * Biasanya 2-3 minggu sesudah registrasi yaitu tanggal 20-an maret, 19-20 Mei dan 19-20 Agustus.

11. Apa faktor yang mempengaruhi kelulusan PTT?
   
Tidak ada faktor yang pasti. Menurut pengalaman penulis penerimaan ptt berdasarkan ranking sebagai berikut :
    * Domisili ( diutamakan yang berdomisili sama/ dekat dengan kabupaten penugasan karena tentunya akan mengurangi beban biaya perjalanan bagi kemenkes, karena dokter yang berdomisili sama dengan kabupaten penugasan tidak mendapat biaya perjalanan)
    * Tahun kelulusan (diutamakan dokter yang lulus lebih dulu)
    * Tahun kelahiran (diutamakan yang lebih tua)
    * Menurut Gosip, Rekomendasi dari dinkes propinsi/kabupaten tujuan berpengaruh, tetapi menurut Ibu Emmy Amalia (Kepala subbag pengangkatan ptt) rekomendasi daerah tidak dipersyaratkan dan tidak menjadi penentuan dalam penerimaan PTT (sumber : http://www.ropeg-kemenkes.or.id bagian konsultasi)

Jadi, karena tidak ada seleksi masuk untuk ptt dan pencantuman transkip nilai, data akademik dan otak tidak berpengaruh.

12. Bagaimana bila belum diterima?
    * Jika memang berniat PTT, coba lagi pada periode berikutnya. Tetapi jika malas mencoba lagi, toh STR sudah di tangan jadi bisa langsung buat SIP dan cari kerja kan? Jangan patah semangat. Dari ribuan pendaftar yang diterima hanya sepertiganya. Siapa tahu pada periode berikutnya bisa diterima ptt pada kabupaten favorit. J

13.. Tips-tips agar langsung diterima PTT :
     * Pilih kabupaten terdekat dengan domisili anda
     * Jika memang benar-benar berniat ptt, pilih kabupaten penugasan yang alokasinya banyak dan kurang di
        minati. Makin banyak peminat, makin banyak saingan dan sulit tembus.
     * Jika memang sangat benar-benar berniat PTT, pilih pilihan ketiga "bersedia ditempatkan di mana saja". Pilihan ini tidak menjamin anda akan diterima, tetapi paling tidak memberikan kesempatan lebih luas bila nantinya ada kabupaten yang kosong
      * Berdoa yang terbaik, lakukan registrasi online dengan tenang ( jangan sampai ada data yang salah, kemudian kirim berkas masuk sesuai waktu yang telah ditentukan)

14. Wah saya diterima ptt, apa saja yang harus saya persiapkan?
      * Pada pengumuman kelulusan PTT " Selamat anda diterima pada kabupaten.....", anda akan diminta untuk melakukan konfirmasi keberangkatan, isi form konfirmasi keberangkatan tersebut
      * Buat rekening giro pos ( gaji akan ditransfer melalui giro)
      * Lembar konfirmasi keberangkatan dan PTT bersama fotocopy rekening giro pos diberikan pada dinkes propinsi lulusan. ( Bila sudah berada pada kabupaten penugasan, lembar konfirmasi ini dapat difax ke dinkes provinsi lulusan)
      * Mengikuti pembekalan di dinkes provinsi lulusan ( atau bila sudah berada pada kabupaten penugasan berarti di dinkes provinsi penugasan tersebut.

15. Apa barang-barang yang perlu saya bawa ke tempat PTT?
      Sebaiknya tanya kepada pendahulu kita atau search di google  bagaimana kondisi daerah kabupaten penugasan kita, apakah pantai/gunung/dataran rendah, sulit ditempuh/tidak, dipisahkan oleh lautan/sungai/bisa ditempuh dengan jalan darat, bagaimana kondisi listrik/airnya, ada pasar/tidak karena hal tersebut mempengaruhi barang apa saja yang perlu dibawa ke tempat PTT. Pada garis besarnya kurang lebih sebagai berikut:
* Pakaian secukupnya, handuk, jas dokter, sprei ( jangan bawa banyak2, bawa yang cepat kering, baju ok pas kita koass itu baju recommend untuk dibawa). Untuk daerah dingin jangan lupa membawa jaket yang tebal)
* Alat periksa ( stetoskop, tensimeter anroid, termometer, pen light). Meskipun nantinya ada sarana kesehatan yang menyediakan alat lengkap sebaiknya tetap membawa sendiri untuk jaga-jaga
* Senter dan Emergency Light (kalo bisa yang ringan-ringan saja)
* Obat-obat pribadi ( P3 K)
* Rice cooker kecil (kalau bisa beli yang sekalian bisa buat ngukus) karena belum tentu ada yang jual makanan jadi di tempat ptt
* alat-alat mandi secukupnya
Untuk daerah yang ditempuh dengan pesawat kecil, barang bawaan dibatasi 10 kg
* UANG TUNAI ( Ini penting sekali MENGINGAT GAJI PTT SERING TELAT TURUN DAN DIRAPEL dan belum tentu ada atm di kabupaten penugasannya, bawa minimal 4 jutaan)

16. Apakah saya akan langsung ditempatkan pada puskesmas kabupaten penugasan pada minggu-minggu pertama?
     Menurut teori dan peraturannya, pada tanggal 1 berangkat secara serentak ke provinsi penugasan, kemudian pada hari kedua dan ketiga langsung menuju kabupaten penugasan. PADA KENYATAANNYA, BELUM TENTU ANDA LANGSUNG DITEMPATKAN PADA MINGGU PERTAMA. Bisa saja kadinkes kabupaten sedang sibuk rapat/ keluar kota sehingga anda akan diminta menunggu sambil mengikuti pelatihan atau dibiarkan luntang lantung ga jelas ( ga diurus alias dicuekin red). Dari pengalaman saya dan teman saya, ada yang hari kedua sudah bertugas di pkm/rs penugasan, ada yang sesudah 2 minggu-2 bulan baru ditempatkan di tempat penugasan.

17. Bagaimana fasilitas selama ptt?
     
Merupakan sebuah keuntungan jika ditempatkan pada daerah kabupaten yang kaya, ada dokter PTT yang mendapat fasilitas mobil yang bagus (ford ranger), rumah dinas yang layak atau motor dinas. Tapi bagaimana jika kebetulan ditempatkan di daerah yang minus, dinkes daerah cuek dan ga peduli sama dokter PTT, rumah dinas yang diberikan dalam kondisi rusak, bocor di sana sini, kaca bolong-bolong, berdebu dan berkerak, ga ada perabot sama sekali, hancur dimana-mana, banyak binatang bebas keluar masuk ( kayak rumah hantu red) itu semua uda risiko dokter ptt. PTT adalah pengabdian.Ada baiknya menanyakan pada pendahulu kita kondisi/ fasilitas apa saja yang kita dapat selama ptt. Bagaimana listrik dan airnya? Ada daerah yang listrik, koneksi internet dan air PAM mengalir lancar tapi ada juga yang gelap gulita dan air kering sehingga harus menampung air hujan dan mandi di sungai. Intinya, fasilitas dokter PTT itu untung-untungan deh. Balik lagi PTT adalah pengabdian.

18. Bagaimana dengan gaji PTT?
      Mulai Tahun 2010, Gaji PTT Pusat Daerah Terpencil naik menjadi 2 jt ditambah insentif 3 jtan dipotong pajak totalnya 4,85 juta. Daerah sangat terpencil  gaji 2 juta ditambah insentif 5 juta totalnya 7,1 juta. Selain gaji pusat, ada daerah yang memberikan insentif daerah berkisar antara 500 ribu-40 juta. Ada juga daerah yang insendanya NOL BESAR jadi hidup dari gaji saja. Selain itu dapat menambah penghasilan dari praktik pribadi ( Jangan lupa bikin SIP, tapi kalau di daerah yang sangat-sangat terpencil meskipun peraturannya membutuhkan SIP tapi siapa juga yang bakal nyidak karena jauh dari jangkauan tapi untunk lebih amannya bikinlah SIP). Btw, Gaji sering telat dan dirapel tiga bulan sekali. ( cek ke bendahara dinkes sebelum tanggal 15 harus sudah ngirim usulan gaji)

Ahkir kata, Selamat menjalani PTT buat teman-teman sejawat dokter umum ! Masih banyak masyarakat yang merindukan kehadiran dokter umum di daerah terpencil. Selamat bertugas!

Pendidikan Dokter Umum di Indonesia

Artikel ini ditujukan untuk orang-orang awam yang tertarik untuk bersekolah atau menyekolahkan anaknya di Fakultas Kedokteran di Indonesia atau hanya sekedar ingin mengetahui sistem pendidikan kedokteran di Indonesia. Saat ini, universitas baik negeri maupun swasta boleh menyelenggarakan pendidikan kedokteran.

1. Berapa lama waktu tempuh studi di fakultas kedokteran di Indonesia ?
    * Rata-rata 6 tahun terdiri dari 4 tahun masa kuliah praklinik S1 ( lulus diwisuda sebagai sarjana kedokteran dengan gelar S.ked kemudian dilanjutkan dengan 2 tahun masa koass ( magang di rumah sakit). Mulai tahun 2005, pendidikan di beberapa fakultas kedokteran mulai menggunakan sistem kedokteran berbasis kompetensi (Modul KBK) sehingga pendidikan dokter dapat ditempuh dalam waktu 5 tahun, tetapi dokter yang lulus dari program 5 tahun tersebut harus mengikuti progam internship selama satu tahun.

2. Apakah pada saat ini masih ada ujian negara khusus untuk fakultas kedokteran swasta?
    * Sejak tahun 1998, ujian negara sudah tidak ada lagi untuk fakultas kedokteran swasta, sebagai gantinya mulai tahun 2008 ujian negara adalah UKDI ( Ujian Kompetensi Dokter Indonesia) yang wajib diikuti oleh calon dokter baru lulus baik dari Fakultas Kedokteran Negeri maupun Fakultas Kedokteran Swasta.

3. Apakah yang dimaksud dengan UKDI?
    Ukdi adalah ujian kompetensi yang diperuntukan untuk calon dokter yang telah menyelesaikan masa studi selama 4 tahun preklinik dan 2 tahun koass (klinik), dimulai pada tahun 2008. Ujian diselenggarakan setiap 3 bulan sekali ( 4 kali dalam setahun). Setiap dokter baru lulus wajib mengikuti ujian satu kali tersebut dan bila lulus akan mendapatkan Surat Tanda Registrasi ( STR) yang menunjukkan bahwa dokter tersebut berkompeten. Setiap 5 tahun sekali, dokter wajib memperpanjang STRnya. Saat ini dokter yang memperpanjang STR tidak diwajibkan mengikuti UKDI kembali tetapi dengan mengisi borang yang terdiri dari kegiatan selama lima tahun tersebut meliputi jumlah pasien, karya ilmiah dan baksos.

4. Seperti apa sistem ujian UKDI?
    Sistem ujian terdiri dari 100 soal pilihan berganda, terdiri dari kasus-kasus dan tatalaksana pasien sehari-hari. Ukdi diadakan 4 kali dalam setahun. Setiap calon dokter baru wajib mengikuti satu kali Ukdi. Satu bulan sebelum Ukdi ada try out.  Sampai dengan tahun 2011 sistem Ukdi tersebut masih sama, tetapi gosipnya mulai tahun depan sistem ujian berbeda karena yang mengikuti Ukdi kebanyakan adalah mahasiswa modul.

5. Apakah dokter yang telah lulus Ukdi dan mendapat STR boleh melakukan praktik kedokteran?
    *Boleh, dengan syarat mendaftar IDI dan membuat SIP (Surat Ijin Praktik). Dokter yang telah lulus Ukdi akan mendapat 3 lembar STR ( Surat Tanda Registrasi) yang dapat dipakai untuk mengurus SIP ( Surat Ijin Praktik). Dokter hanya boleh praktik di 3 tempat, ditandai dengan 3 lembar STR tersebut. Catatan : Untuk dokter umum yang lulus dari program modul (KBK) wajib mengikuti internship (magang) selama satu tahun di rumah sakit yang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran. Dokter yang mengikuti internship tersebut akan digaji. 

6. Apakah pada saat ini dokter wajib PTT (Pegawai tidak tetap) dari kemenkes?
    * TIDAK WAJIB. PTT terdiri dari PTT Pusat, PTT daerah dan PTT cara lain. Meskipun tidak wajib, PTT pusat yang diadakan oleh kemenkes 3 kali dalam setahun masih banyak peminatnya, kurang lebih 1500-2000 dokter mendaftar setiap pembukaannya dan yang diterima hanya sepertiganya. Faktor penerimaan berdasarkan DOMISILI, TAHUN KELULUSAN dan USIA  dan BUKAN BERDASARKAN HASIL TES SELEKSI SEPERTI CPNS dan bukan IPK, jadi calon pendaftar hanya perlu registrasi dan mengirimkan berkas tanpa test, tidak perlu melampirkan transkip nilai. Untuk info PTT dapat dilihat pada http://www.ropeg-kemenkes.or.id. Dokter yang lulus akan ditempatkan pada sarana kesehatan terpencil dan tidak terpencil selama satu tahun.Mulai pembukaan PTT pusat Oktober 2011 ini, ada pembukaan untuk kriteria biasa selama 3 tahun. Gaji dan Insentif dokter PTT mulai tahun 2010 sudah naik yaitu total bersih 4,85 juta untuk dokter terpencil dan 7,1 juta untuk dokter kriteria sangat terpencil. Gaji sudah cukup besar meskipun sering dibayarkan terlambat ( dirapel tiga bulan sekali).

7. Jadi karena PTT sudah tidak wajib, dokter boleh langsung mendaftar CPNS (Pegawai Negeri Sipil) dan PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) setelah mendapat STR?    * BOLEH, berdasarkan pengalaman penulis, banyak teman penulis yang DITERIMA CPNS dan LULUS SELEKSI PPDS TANPA PTT terutama dalam kurun waktu 2007-2011 ini, tetapi hanya untuk lulusan 2 tahun berjalan dari tahun kelulusan calon pendaftar tersebut. Meskipun demikian ada beberapa bagian dari PPDS dan fakultas kedokteran yang mensyaratkan WAJIB PTT, melampirkan surat tunda PTT dari dinkes atau pengalaman klinik minimal setahun ( tidak harus dengan PTT). Untuk informasi lebih lanjut liat pengumuman pembukaan PNS dan PPDS di tiap-tiap universitas. KEUNTUNGAN dari PTT adalah BIAYA MASUK PPDS lebih MURAH dibandingkan dengan Non PTT, tetapi kalau prioritas penerimaan meskipun dalam pengumuman PPDS dinyatakan demikian tetapi PADA KENYATAANNYA,  BANYAK TEMAN PENULIS YANG SUDAH PTT TIDAK DITERIMA PPDS, MALAH YANG FRESH GRADUATE BANYAK DITERIMA. Jadi tergantung dari calon dokter yang baru lulus, bila lulus tes masuk PNS atau PPDS tanpa PTT sah-sah saja. Buat Teman sejawat yang ingin mencari pengalaman, jalan-jalan keliling indonesia dan digaji boleh coba-coba mendaftar PTT. (karena sudah tidak wajib lagi


         Jadi dokter lulusan tahun 2000an sudah lebih enak dan lega sedikit dibanding dokter zaman dulu, karena TIDAK ADA IKATAN WAJIB SARJANA 3 TAHUN SEPERTI DULU LAGI sehingga dalam kurun waktu pendidikan 6 tahun sudah dapat bekerja dengan pilihan lapangan pekerjaan yang lebih banyak setelah mendapat STR boleh langsung daftar CPNS, PTT ( hanya satu tahun dan tidak wajib),  kerja swasta di RS, asuransi atau jadi dokter perusahaan. Memang dokter yang lulus KBK harus menjalani program internship selama satu tahun, tetapi program pendidikan KBK dapat ditempuh 5 tahun, jadi totalnya kurang lebih 6 tahunan juga untuk menjadi seorang dokter. Tantangannya adalah menghasilkan dokter yang benar2 berkualitas dan kompeten dengan masa studi yang lebih singkat. Semoga di masa yang akan datang pendidikan dokter umum di Indonesia semakin maju dan berkembang.